Dalam keterangan resminya, manajemen berjanji akan melakukan evaluasi internal dan memutus kerja sama dengan EO yang terlibat.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada warga Bandung. Ke depan kami pastikan hal ini tidak akan terulang kembali,” tulis pihak manajemen.
Kasus ini menambah daftar panjang tarik-menarik antara geliat industri hiburan malam di Bandung dengan visi kota yang ingin mengedepankan nilai religius. (tik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News