Ini Langkah BPBD Jabar Antisipasi Dampak Kekeringan Akibat El Nino

Dani Ramdan
Kepala BPBD Jabar Dani Ramdan. (Foto: Satgas Citarum Harum).

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat melakukan langkah-langkah antisipatif menghadapi kemungkinan dampak kekeringan akibat El Nino.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jabar Dani Ramdan mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh kabupaten dan kota, terutama yang rawan terkena dampak.

Baca Juga:  Wah! Selama Februari 2023, Kabupaten Bogor Diterjang 22 Bencana

“Kami sudah koordinasi dengan kabupaten dan kota, terutama yang rawan terkena dampak. Masing-masing daerah sudah menginput data yang harus diantisipasi seperti untuk pengairan sawah dan air bersih,” kata Dani dalam keterangan yang diterima, Rabu (21/6/2023).

Baca Juga:  Siaga Bencana pada Pemilu 2024, 1.800 Personel BPBD Diterjunkan

Terkait persediaan air bersih, langkah antisipatif yang dilakukan adalah mengoptimalkan fungsi tangki-tangki air yang dimiliki BPBD, PDAM, PU, dan PMI.

“Jadi kami akan menyuplai air bersih ke permukiman jika dibutuhkan dan membuka hotline. Itu semua sudah kami siapkan. Untuk pengairan sawah, kami akan kembangkan irigasi berkoordinasi dengan pihak terkait dengan mengoptimalkan waduk-waduk yang saat ini kondisinya masih normal,” terangnya.

Baca Juga:  Herman Suherman Minta Warga di Cianjur Waspadai Potensi Bencana Alam