Daerah

Ini Peran Bidan untuk Cegah Kematian Ibu, YAICI dan IBI Ingatkan Bahaya Susu Kental Manis Bagi Bumil

×

Ini Peran Bidan untuk Cegah Kematian Ibu, YAICI dan IBI Ingatkan Bahaya Susu Kental Manis Bagi Bumil

Sebarkan artikel ini
Kegiatan talkshow rangkaian kampanye dan penghargaan Bidan Sahabat Ibu dan Anak di Kota Bandung, Rabu (4/10/2023), yang diinisiasi Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jawa Barat. (Foto: Rian/JabarNews).
Kegiatan talkshow rangkaian kampanye dan penghargaan Bidan Sahabat Ibu dan Anak di Kota Bandung, Rabu (4/10/2023), yang diinisiasi Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jawa Barat. (Foto: Rian/JabarNews).

“Kegiatan yang dilakukan ini menjadi menarik bagi bidan. Karena mereka pada akhirnya melakukan inovasi dan kreatifitas untuk mengedukasi masyarakat terkait gizi terutama bahaya kental manis bagi kesehatan anak,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Tim Kerja dari Kesehatan Keluarga dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Eka Lestari Kurnia mengapresiasi kegiatan edukasi oleh para bidan di wilayah Bandung Raya yang diselenggarakan oleh PB IBI Jawa Barat dan YAICI.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Janjikan Jalan Mulus di Tahun 2023

”Kepada bidan terbaik yang sudah turut serta menyebarluaskan dan mengedukasi gizi serta peruntukan kental manis. kami berharap tidak berhenti hanya di pemberian penghargaan tapi bagaimana inovasi ini bisa terus berlangsung dan kedepannya dapat memberikan dampak positif untuk peningkatan status gizi ibu hamil dan balita,” ucap Eka.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Pastikan Biaya Pengobatan Korban Gempa Cianjur Ditanggung Pemrov Jabar

Dia berharap informasi gizi masyarakat khususnya pada ibu hamil dan balita akan dapat mencakup banyak sasaran tidak hanya yang akses ke fasyankes atau posyandu tapi juga untuk masyarakat secara umum.

Baca Juga:  Herman Suryatman Beberkan Agenda Strategis di Jabar: Saya Harus All Out!

”Penyebarluasan informasi dan edukasi gizi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat sehingga dapat menjadi pembiasaan baik yang terus dilakukan berkesinambungan dan pada akhirnya dapat membentuk kesadaran dan perilaku yang baik dalam pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan balita di 1000 HPK,” tandasnya.

Pages ( 3 of 4 ): 12 3 4