Ini Pesan KH Ma’ruf Amin Untuk Para Santri Di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Di hadapan ribuan peserta Dzikir Kebangsaan dan Halaqoh Syuriah yang digelar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) di Pesantren Al Muhajirin 3, Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin mengingatkan para santri untuk tidak merasa minder dan merasa tidak bisa menempati jabatan-jabatan strategis di negara ini.

Menurutnya, seorang santri mesti berbesar hati karena peluang menjadi apa pun terbuka lebar, termasuk peluang untuk bisa menjabat presiden.

Baca Juga:  Gara-gara Ini, Leher Seorang Pelajar di Serdang Bedagai Ditusuk Pisau

“Kepada para santri jangan minder. Kalian harus berbesar hati. Kalian bisa jadi kiai, pengusaha, menteri, wakil presiden, bahkan bisa jadi presiden,” ujar KH Ma’ruf Amin, di Pondok Pesantren Al Muhajirin 3 Purwakarta, Rabu (3/10/2018).

Sang kiai mencontohkan sosok Presiden keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal dengan sebutan Gus Dur. Ma’ruf mengingatkan, Gus Dur merupakan seorang santri. Berkat ilmu pengetahuan dan prestasi-prestasi yang dimilikinya, yang bersangkutan bisa menjadi presiden.

Baca Juga:  Jalur Pantai Selatan Sukabumi Dipastikan Layak Digunakan saat Mudik Lebaran 2023

“Gus Dur itu seorang santri, seorang kiai, seorang ulama. Dia bisa kok jadi presiden. Jadi kalian para santri tidak usah merasa minder,” kata KH Ma’ruf Amin.

Dirinya juga mencontohkan dirinya yang kini dipilih menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo. “Saya juga seorang santri dan memiliki kesempatan diusung menjadi Cawapres. Artinya tidak ada yang tidak mungkin bagi santri selama mau berusaha,” ujarnya.

Baca Juga:  Juli, Jalan Lingkar Luar Bandara Harus Rampung

KH Ma’ruf Amin merasa bersyukur, karena dirinya kader NU, santri, kiai dan dipilih menjadi wapres. Padahal Presiden Jokowi bisa saja memilih profesional, politisi, atau apapun.

“Saya berharap kalau sekarang saya dipilih menjadi Cawapres, besok ada santri lagi yang bisa dipilih tidak saja sebagai Cawapres tapi sebagai presiden,” jelas sang kyai. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat