Daerah

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Cabut Izin Tambang Koperasi Al-Zariyah

×

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Cabut Izin Tambang Koperasi Al-Zariyah

Sebarkan artikel ini
Bambang
Kepala Dinas ESDM Jabar Bambang Tirtoyuliono. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | CIREBON – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat mencabut izin operasi produksi milik Koperasi Al-Zariyah, menyusul insiden longsor tambang galian C di Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, yang menewaskan belasan orang.

Baca Juga:  DJP Jabar Serahkan Tersangka Pengemplang Pajak ke Kejaksaan

Kepala Dinas ESDM Jabar, Bambang Tirto Yuliono, di Cirebon, Minggu (1/6/2025), mengungkapkan bahwa Koperasi Al-Zariyah telah melanggar kewajiban administratif, yakni tidak menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) sejak tahun 2024.

“Al-Zariyah ini sudah kami ingatkan berkali-kali untuk melengkapi dokumen RKAB. Terakhir kami perintahkan menghentikan kegiatan tambang pada 19 Maret 2025, namun tidak diindahkan,” ujar Bambang.

Baca Juga:  Lakalantas di Jalan Raya Cirebon-Palimanan, Dua Korban Tewas Satu Luka-luka

Padahal, dokumen RKAB merupakan syarat dasar yang wajib dimiliki perusahaan tambang untuk memastikan aspek keselamatan kerja, lingkungan, dan perencanaan produksi berjalan sesuai standar.

Baca Juga:  Jabar Peduli Lingkungan?

Setelah insiden longsor yang terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025, Dinas ESDM Jabar langsung mencabut secara permanen izin usaha pertambangan milik Koperasi Al-Zariyah.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23