Jabar Belum Pantas Disebut Provinsi Layak Anak, Kasus-kasunya Bikin Miris!

Kekerasan Anak di Jabar
Ilustrasi kekerasan terhadap anak. (Foto: Shutterstock).

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat menyebut bahwa Jabar belum bisa terkategorikan sebagai provinsi layak anak.

Hal tersebut dikarenakan sejumlah alasan berbagai persoalan dan kasus perundungan atau bullying terhadap anak-anak, baik di ranah umum maupun di dunia pendidikan.

Baca Juga:  Unjuk Rasa di Mapolda Jabar Ricuh, Ketum DPP GMBI: Saya Siap Bertanggung Jawab

“Jawa Barat belum jadi provinsi layak anak. Belum semua kabupaten dan kota layak dalam perlindungan anak. Maka, Jawa Barat belum bisa bebas menekan angka kekerasan terhadap anak,” kata Anggota Komisi V DPRD Jabar Sri Rahayu Agustina di Kota Bandung, Selasa (21/3/2023).

Baca Juga:  Angka BOR RS di Purwakarta Turun, Ambu Anne: Alhamdulillah 89 Persen

Dia menjelaskan, beragam kasus yang menjadi indikator bahwa Jabar belum bisa terkategorikan provinsi layak anak. Beragam kasus tersebut bukan hanya terjadi di luar sekolah, tetapi juga di lingkungan sekolah.

Baca Juga:  HUT ke-77 RI, Yana Mulyana Optimis Kota Bandung Segera Normal

“Kasus kekerasan hingga merenggut nyawa siswa di Bogor, itu awalnya terpicu hanya karena jaket almamater. Namun saya apresiasi terhadap pihak sekolah yang punya link ke kepolisian dan punya nomor WA (whatsapp) orang tua tiap siswa,” jelasnya.