JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) merespons temuan mengejutkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat Jabar sebagai provinsi dengan jumlah lokasi pekerja seks komersial (PSK) terbanyak di Indonesia.
Temuan ini mendorong Pemprov Jabar untuk segera menyusun langkah strategis penanganan masalah sosial tersebut.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mengungkapkan bahwa permasalahan ini memerlukan pendekatan multisektor yang melibatkan berbagai instansi pemerintah.
“Itu terkait lapangan pekerjaan. Nanti kami koordinasikan dengan Disdik untuk pendidikannya, juga Disnakertrans. Itu kan masalah ekonomi, keuangan. Harusnya memang sudah diarahkan sejak awal, bagaimana mencari penghasilan dengan cara yang baik,” ujar Bey dikutip dari IDN Times, Sabtu (15/2/2025).
Dalam upaya penanganan komprehensif, Pemprov Jabar akan menggandeng Kanwil Agama, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK), serta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat.