JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) tengah menggencarkan sosialisasi dan pengawasan penerapan jam malam bagi peserta didik, sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 51/PA.03/Disdik. Kebijakan ini melarang peserta didik melakukan aktivitas di luar rumah mulai pukul 21.00 hingga 04.00 WIB.
Sosialisasi dilakukan serentak di 13 Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah yang membawahi 27 kabupaten/kota di Jabar pada Minggu (1/6/2025). Kepala Disdik Jabar Purwanto, Sekretaris Disdik Deden Saepul Hidayat, serta para Kepala Cabang Dinas turut terjun langsung ke lapangan.
“Tim yang terlibat meliputi Satpol PP, Kodim, Polres, pejabat Dinas Pendidikan dari berbagai level, MKKS, FKKS, satgas pelajar, dewan pendidikan, hingga camat dan kepala desa,” ungkap Purwanto.
Bahkan, menurutnya, beberapa kepala daerah turun langsung memantau lokasi-lokasi yang kerap dijadikan tempat berkumpul oleh pelajar di malam hari.
Kebijakan ini, lanjut Purwanto, merupakan bagian dari program pembentukan karakter peserta didik berlandaskan nilai-nilai Panca Waluya, yakni Cageur (sehat), Bageur (baik), Bener (benar), Pinter (cerdas), dan Singer (terampil). Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang karakter positif bagi anak dan remaja di Jawa Barat.
