Daerah

Jawab Tudingan Petani Soal Pembuangan Limbah Berbahaya, PDAM Ciamis Beri Penjelasan Begini

×

Jawab Tudingan Petani Soal Pembuangan Limbah Berbahaya, PDAM Ciamis Beri Penjelasan Begini

Sebarkan artikel ini
zat berbahaya. (foto: ilustrasi)
zat berbahaya. (foto: ilustrasi)

Meskipun begitu, lanjut Cece, pihaknya tetap melakukan mediasi dan memberi penjelasan kepada para petani agar tidak salah paham.

“Kami tadi telah melakukan mediasi serta memberikan keterangan kepada para petani, hal ini agar tidak salah paham dan menyalahkan PDAM sebagai sumber kegagalan panen,” jelasnya.

Baca Juga:  Duh! Tiga Kecamatan di Cianjur Diserang Tikus Sawah, Petani Padi Khawatir Gagal Panen

Menurut Cece, sejak PDAM dibangun di wilayah Kecamatan Purwadadi, pihaknya selalu melakukan upaya perawatan saluran dengan pengerukan setiap musim panen atau dua kali dalam setahun.

Baca Juga:  Balita 16 Bulan di Ciamis Meninggal Tenggelam di Kolam Samping Rumah, Kok Bisa?

“Dari tahun-tahun sebelumnya kita selalu upayakan pemeliharaan dalam waktu satu tahun itu dua kali. Untuk pelaksanaan itu kita sudah serahkan ke pihak Desa jadi semuanya itu dilaksanakan oleh desa,” jelasnya.

Baca Juga:  Gegara Ini, SMK Swasta di Purwakarta Kekurangan Peserta Didik Baru

Cece menuturkan, PDAM Ciamis hanya memberikan dana untuk biaya perawatan saluran. Setiap perawatan anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 3,5 juta.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3

Tinggalkan Balasan