Ia mengakui bahwa saat menjabat sebagai Bupati dan Ketua DPC, evaluasi kurang berjalan maksimal karena adanya perasaan segan dari para anggota.
“Dulu persoalannya, sebagai Bupati dan Ketua DPC PDI Perjuangan mungkin segan. Tapi itu pengalaman, padahal dalam format kepartaian evaluasi itu harus dilakukan,” jelasnya.
Jeje juga menegaskan akan tetap berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Citra Pitriyami. Ia bahkan menyebut Bupati baru sebagai Srikandi Pangandaran yang diharapkan mampu menjalankan tugas dengan baik.
“Agar Bu Citra dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Istilahnya, Bu Haji Citra Pitriyami ini sebagai Srikandi Pangandaran. Dalam pewayangan, Srikandi bertugas di medan perang dan berhasil mengalahkan Bisma. Ada pelajaran yang bisa diambil dari itu,” katanya.
Sementara itu, Bupati Pangandaran periode 2025-2030, Citra Pitriyami, mengaku sedikit grogi saat pertama kali menyampaikan pidato sebagai Bupati.