Jelang Idul Adha, Dedi Mulyadi Sidak Pasar Ingon Ciwareng

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjamin kesehatan hewan ternak baik sapi maupun domba dalam menghadapi Idul Adha. Hal itu disampaikannya ketika menyidak langsung Pasar Ingon-Ingon di Ciwareng, Babakancikao, Purwakarta. Senin (28/08/2017).

Sidak yang dilakukan Dedi sendiri bertujuan agar hewan ternak aman dikonsumsi dan siap untuk kurban. Sekaligus mengingatkan kepada para pedagang sapi terkait kriteria hewan ternak yang bisa dijadikan untuk kurban.

“Secara umum sapi-sapi disini cukup sehat. Tetapi untuk kurban ada standar khusus yaitu yang giginya sudah copot itu bisa dikurbankan,” ucap Dedi.

Standar khusus tersebut menurut Dedi adalah untuk memberikan rasa aman kepada para konsumen. Selain itu meminimalisir penyakit berbahaya apabila dikonsumsi.

Baca Juga:  Woww.. Harga Jengkol di Purwakarta Terjun Bebas

“Kita inginkan aman makanya kita memberikan standar mutu tinggi untuk hewan ternak yang dijuali disini terutama untuk hewan kurban,” jelasnya.

Adapun terkait kepemilikan hewan ternak terutama sapi yang ada di Purwakarta, Dedi menuturkan untuk Purwakarta bisa dikatakan belum banyak akan tetapi untuk domba surplus.

“Sapi belum sebanyak, domba yang melebihi jumlah penduduk Purwakarta. Karena kan perlu keahlian tersendiri dalam mengembangkannya,” katanya.

Kepastian keamanan dan sehat pun langsung diungkapkan Kepala Dinas Peternakan Purwakarta drh. Sri Wiryasturati. Menurut Sri untuk hewan ternak yang masuk Pasar Ingon Ciwareng ada tiga kali pemeriksaan.

Baca Juga:  DPRD Banjar Sahkan Tiga Raperda, Ade Uu: Semoga Bisa Tingkatkan Pelayanan

“SOP-nya tiga kali pemeriksaan. Yaitu di depan pintu gerbang, sebelum masuk komplek pasar dan pas dipasarnya kita lakukan langkah tersebut agar hewan ternak tersebut bebas dari penyakit,” tuturnya.

Selain itu, di luar pasar yang menjual hewan ternak, Sri menuturkan bahwa petugas mobile sejak awal bulan Agustus sudah rutin memeriksa.

“Petugas mobile sudah kita siapkan. Bahkan terus memeriksa dan setiap harinya kita pantau,” terangnya.

Untuk konsumsi hewan kurban untuk Kabupaten Purwakarta berada dikisaran 6000 ekor untuk ternak domba, 1200 ekor sapi dan sekitar 30 ekor kerbau. Sedangkan untuk pemeriksaan hingga hari ini Senin, 28 Agustus 2017, sudah 3000 ekor domba dinyatakan sehat dan 1200 ekor sapi.

Baca Juga:  Viral! Pelajar di Nias Utara Uji Nyali Bergantungan di Jembatan Rusak

Bahkan Dinas Peternakan pun terus berkomunikasi dengan dinas di daerah yang menyuplai sapi untuk Purwakarta.

“Ya pasti bertambah, karena kan banyak yang baru datang. Tetapi kita terus lakukan upaya menjamin hewan ternak di Purwakarta bebas dari penyakit, termasuk kita terus berkomunikasi dengan dinas peternakan di Jateng dan Lampung sebagai penyuplai,” ujarnya. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat