
Meskipun tantangan ekonomi semakin berat, ia mengatakan, produsen kue keranjang ini masih dapat bertahan dengan memproduksi sekitar 100 kilogram tepung ketan, 27 kilogram gula pasir, dan daun pandan untuk pewangi alami setiap kali produksi.
“Dengan harga jual kue keranjang yang dipatok sekitar 50 ribu rupiah per kilogram, usaha ini tetap bertahan meski di tengah lesunya perekonomian,” ujarnya.
Dengan segala keterbatasan, Hayati menyebutkan, semangat para produsen kue keranjang tetap kuat untuk mempertahankan tradisi dan menyambut Imlek 2025 meski dalam kondisi ekonomi yang menantang. (Gin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News