Jelang Ramadan dan Idulfitri, Stok dan Harga Kebutuhan Pokok di Jabar Terpantau Aman

Jelang Ramadan dan Idulfitri, Stok dan Harga Kebutuhan Pokok di Jabar Terpantau Aman

“Dalam seminggu, kami tiga kali lakukan evaluasi terkait operasi pasar minyak goreng. Memantau pasar ritel dan pasar tradisional. Estimasi ketersediaan kami tahun ini sekitar 531.712 liter,” ucap Eem.

Demikian pula dengan stok kedelai, menurut Eem, saat ini mencapai 300 ribu ton. Dengan rincian 150 ton sudah tersedia di gudang importir, sisanya sudah siap dikirim. Jadi menurutnya, pengusaha tahu tempe tidak perlu khawatir akan stok kedelai.

Baca Juga:  Kadinsos Tasikmalaya: Saya Malu ...

Namun, kata Eem, ada kenaikan harga kedelai impor, yang bakal berdampak pada kenaikan harga tahu dan tempe. Atau ukurannya akan diperkecil agar harga tidak naik di tingkat konsumen.

Baca Juga:  Amankan Tujuh Remaja Diduga Hendak Tawuran, Polisi Temukan Jimat Semar Mesem hingga Bulu Perindu

Kepala Bulog Wilayah Jabar Faisal menambahkan, stok beras di wilayahnya sangat mencukupi, bahkan hingga akhir tahun 2022. “Stok di gudang di Jabar sekitar 150 ribu ton. Akan ada tambahan karena sebentar lagi masuk panen,” katanya.

Faisal menuturkan, Bulog Jabar juga sudah melaksanakan Operasi Pasar khusus minyak goreng dan sudah tersalurkan sebanyak 300 ribu liter di sejumlah kota dan kabupaten di Jabar. Menurutnya, Bulog telah memesan 800 ribu liter minyak goreng, tetapi masih menunggu kiriman distributor.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Purwakarta Hari Ini Kamis 3 November 2022

“Kami juga siap memasok kebutuhan operasi pasar beras, gula pasir, dan daging, atau untuk bansos Jabar,” tuturnya.