“Setelah akun pelamar mendapatkan tanda centang atau ceklist, mereka bisa mengisi profil secara lengkap dan mengunggah berkas-berkas. Kemudian tinggal memilih lowongan yang tersedia,” jelasnya.
Setelah proses pendaftaran dan lamaran selesai, pelamar hanya perlu menunggu undangan untuk tes atau wawancara dari perusahaan yang dituju. Jika lolos, mereka akan lanjut ke tahap penempatan kerja.
Job fair daring ini dinilai jauh lebih efisien dibandingkan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya yang masih mengharuskan pelamar datang langsung ke lokasi acara dan antre untuk menyerahkan berkas lamaran.
“Sistem sekarang cukup isi identitas secara online. Nantinya pelamar akan mendapatkan barcode yang bisa digunakan untuk melamar tanpa perlu daftar ulang atau memperpanjang dokumen seperti kartu kuning (AK1),” pungkas Hero. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News