
Yang keempat, menggeser manufaktur yang bersifat manual ke 4.0. Banyak yang memperkirakan akibat 4.0 akan hilang 80 juta pekerjaan, tapi akan lahir juga 100 juta pekerjaan baru.
Kelima, Pemda Provinsi Jabar akan melakukan revolusi ekonomi digital. Setiap desa akan dibekali laptop untuk produktivitas.
Berikutnya yang keenam, Jabar akan menggenjot ekonomi hijau atau green economy. Sedangkan yang terakhir, Jabar terus memajukan sektor pariwisata.
“Yang terakhir adalah pariwisata. Pariwisata Jabar memiliki kelebihan penduduknya yang banyak, 50 juta jiwa,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Ridwan Kamil, Pemda Provinsi Jabar juga melakukan reformasi birokrasi, salah satunya dengan penggunaan teknologi digital untuk beberapa hal yang sifatnya kepegawaian.