Midan menambahkan, Perlindungan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) pun diberikan kepada para petani yang lahannya rentan serangan OPT maupun rawan kekeringan, sehingga jika terjadi gagal panen akan mendapatkan penggantian dari asuransi.
“Seluas 2.000 hektar pertanaman padi dibantu pembayaran premi AUTP dari APBN dan APBD di Kabupaten Purwakarta untuk melindungi pertanaman padi milik petani. Dengan hasil produksi padi puncak panen gadu sebesar 80.547 ton GKG yang setara dengan beras sebanyak 51.639 ton, diperkirakan cukup untuk konsumsi penduduk Purwakarta selama 165 hari atau sekitar 5,5 bulan,” Tutup Midan. (Gin)