“Tentunya melalui program vaksinasi ini, kita semua mengharapkan angka kasus covid-19 dapat terus menurun. Dengan begitu, mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Bandung pun akan terputus,” harap sekda di sela peluncuran program yang digelar di Dome Balerame, Soreang, Rabu (16/2/2022).
Dirinya berharap, sebagai daerah dengan jumlah penduduk ke-2 terbanyak di Jabar, distribusi vaksin ke Kabupaten Bandung bisa berjalan lebih lancar. Sehingga pemberian vaksinasi dapat dilakukan lebih optimal, sehingga aktivitas masyarakat kembali berjalan normal.
“Sama seperti Kabupaten Bogor, yang merupakan daerah dengan penduduk terbanyak di Jabar serta daerah penyangga Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi), sudah seharusnya pemerintah provinsi juga memprioritaskan Kabupaten Bandung yang merupakan wilayah metropolitan Bandung Raya,” ungkap Cakra.
Pihaknya menargetkan 3.000 masyarakat Kabupaten Bandung berpartisipasi dalam kegiatan gebyar vaksinasi tersebut, di mana 1.500 diantaranya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bandung.
“Meskipun sudah divaksin, protokol kesehatan tetap jangan sampai diabaikan. Kepada masyarakat yang belum divaksin, segeralah divaksin. Dan bagi yang sudah divaksin 1 dan 2, untuk segera mendapat vaksin booster. Insya Allah vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan seseorang, apabila terkonfirmasi positif covid-19,” terangnya.