Seorang pemudik asal Jakarta, Riski (34), mengaku terpaksa menghentikan kendaraannya saat melintasi perkebunan teh Puncak, karena kabut sangat tebal hingga lampu kendaraan dari arah berlawanan baru terlihat dari jarak 3 meter.
“Saya tidak berani memaksakan diri menyetir. Lebih baik berhenti dan tunggu kabut hilang,” ujar Riski.
Memasuki H-3 Lebaran, arus kendaraan di jalur utama Cianjur mulai meningkat, meski belum signifikan. Kapolres memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1, dan berbagai rekayasa lalu lintas telah disiapkan untuk memastikan kelancaran arus.
“Puncak arus balik diprediksi terjadi besok dan lusa,” ucap Rohman. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News