Terdampak Kereta Cepat, Warga Purwakarta Duduki Trowongan Proyek KCIC

Warga Kampung Tegalnangklak, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, saat melakukan aksi protes di terowongan atau tunnel dua Proyek KCIC. (Foto: Gin/JabarNews).

JABARNEWS | PURWAKARTA – Puluhan warga dari sebelas kepala keluarga, yang rumahnya terdampak proyek Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Bandung-Jakarta menduduki terowongan atau tunnel dua, di wilayah Kampung Tegalnangklak, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta pada Senin (10/10/2022).

Baca Juga:  Top up Saldo Bisa Jadi Modus Pelanggaran Money Politik, Bawaslu Purwakarta Beri Perhatian Khusus

Dengan membawa seluruh keluarganya termasuk anak-anak, puluhan warga yang rumahnya telah rata dengan tanahm imbas dari pembangunan proyek kereta cepat, menduduki terowongan atau tunnel dua. Warga menghentikan pekerjaan dengan memblokir akses proyek terowongan dengan menggelar tikar dan akan menginap.

Baca Juga:  Pastikan Imlek 2022 di Purwakarta Berjalan Aman, Sejumlah Personel Disiagakan

Aksi warga tersebut menuntut pihak pelaksana proyek dan pemerintah untuk meminta kejelasan ganti rugi rumah mereka yang telah rata dengan tanah.

Warga mengancam akan menghentikan pekerjaan dengan menutup akses terowongan, bahkan mereka akan menginap di terowongan sampai tuntutan mereka dikabulkan.

Baca Juga:  Modus Penyeludupan Sabu dalam Charger Digagalkan Petugas Lapas Tasikmalaya

Imbas dari aksi protes warga tersebut para pekerja proyek tak bisa beraktifitas. Bahkan mobil-mobil proyek dan alat berat hanya bisa terparkir di areal proyek.