Terpisah, Kanit Markas Batu Bara Ditpolairud Polda Sumatera Utara, Ipda Hendrico P. Kaban, turut meluruskan informasi yang salah mengenai lokasi kejadian. Ia menegaskan bahwa kapal tersebut karam di perairan Labuhanbatu.
“Kapal nelayan yang tenggelam bukan di perairan Batu Bara, melainkan di sekitar perairan Labuhanbatu,” jelas Hendrico.
Hendrico menambahkan bahwa pihaknya telah bertemu langsung dengan pemilik kapal. Berdasarkan keterangan yang diterima, kapal dengan nahkoda Iyal itu karam setelah dihantam ombak besar. Seluruh ABK selamat berkat pertolongan cepat nelayan Batu Bara yang kebetulan sedang mencari ikan di wilayah yang sama.
“Tiba-tiba kapal karam akibat diterjang ombak, namun seluruh ABK selamat setelah ditolong nelayan Batu Bara yang sedang mencari ikan di sana,” pungkasnya. (Mad)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





