Menurut Relina, strategi yang diterapkan dalam operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan persuasif yang humanis. Hal ini sebagaimana yang tercantum pada rencana Ops Keselamatan Toba 2022.
“Tujuannya untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta sebagai sarana untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” bilangnya.(mad).