Hal tersebut, lanjut Mulyana, berpotensi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 karena Cianjur terletak di wilayah penghubung antara Jakarta dan Bandung atau wilayah penyangga ibu kota.
Sebagai upaya antisipasi kenaikan kasus virus itu, warga setempat harus tetap waspada dengan kembali menerapkan prokes secara ketat saat melakukan aktivitas di luar rumah.
“Terlebih saat berada di tempat umum, pusat keramaian dan tempat wisata, tetap menerapkan prokes sebagai upaya pencegahan, termasuk melengkapi vaksinasi agar kekebalan tubuh dari virus berbahaya dapat diminimalisir,” tandasnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih menggencarkan vaksinasi meski tidak dilakukan secara massal.
Tercatat 42 persen dari 1,6 juta penerima sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau penguat, sedangkan 82 persen penerima vaksinasi dosis kedua. (Red)