“Penularan hanya bisa terjadi melalui cairan tubuh seperti darah, sperma, cairan vagina, dan ASI. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami cara penularan dan tidak menghakimi penderita,” jelasnya.
Dinkes Kota Tasikmalaya terus mengajak masyarakat, khususnya yang tergolong dalam kelompok berisiko, untuk rutin melakukan pemeriksaan dan tidak takut terhadap stigma sosial.
“Kami berharap tidak ada lagi diskriminasi. Penderita HIV berhak mendapatkan perawatan dan dukungan seperti masyarakat lainnya,” tutup Uus. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News