“Satu orang kemarin sudah kita ambil keterangan karena dia yang membawa minuman tersebut. Kemudian satu lagi ini masih kita cari asal dari minuman itu,” terangnya.
Bayu menjelaskan, langkah selanjutnya dari penanganan kasus miras, Polres Kota Banjar akan mengirimkan sampel kepada Laboratorium Forensik untuk dilakukan penelitian.
“Langkah selanjutnya kami akan mengirimkan sampel kepada Labfor untuk diteliti kandungan apa saja yang bisa menyebabkan matinya orang,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan otopsi terhadap salah seorang yang dinyatakan meninggal dunia diduga akibat menenggak miras oplosan.
“Sudah dilakukan otopsi, namun tadi saya sampaikan hasilnya kita masih akan mengirimkan sampel dari beberapa organ tubuh ke laboratorium, jadi kita menunggu hasil mungkin 3 sampai 4 hari kedepan,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News