JABARNEWS | BANDUNG – Dua kota di Jawa Barat, Sukabumi dan Depok, diguncang kasus kebakaran yang mengejutkan publik. Bukan karena skala kerusakannya, tapi karena pelakunya adalah anak-anak. Fenomena ini menjadi alarm sosial tentang lemahnya pengawasan serta bahaya paparan konten digital yang tidak sesuai usia.
Warga Gang Amarta, Kelurahan Tipar, Sukabumi, sempat dibuat resah oleh serangkaian kebakaran misterius. Kewaspadaan meningkat setelah 13 titik api muncul hanya dalam beberapa hari. Hingga akhirnya, Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 04.30 WIB, warga menangkap seorang bocah 9 tahun yang kedapatan hendak membakar rumah warga menggunakan korek.
“Bocah itu ketahuan mau membakar lagi, pakai korek yang ditemukan di depan rumah korban,” ujar Ketua RW 06, Ajis Muslim.
Warga yang geram memilih tidak main hakim sendiri dan menyerahkan anak tersebut ke pihak kepolisian. Diduga, aksi bocah itu terinspirasi dari tontonan digital yang tidak pantas.
“Katanya dia nonton video atau film, nggak tahu film apa. Jadi mungkin terinspirasi, tontonan jadi tuntunan. Anaknya rajin ibadah, tapi jadi salah arah karena kurang pengawasan,” jelas Ajis.