Meski begitu, kejaksaan telah berhasil mengamankan pengembalian uang negara sebesar Rp15 miliar yang diserahkan melalui rekening penampungan Kejari Bandung di Bank BSI KCP Metro Margahayu.
“Pemulihan kerugian negara menjadi prioritas kami. Rp15 miliar sudah dikembalikan, namun kami masih menelusuri aset lain yang berkaitan dengan para tersangka,” tegas Irfan Wibowo.
BT, Direktur Utama PT MUJ (2015–2024): Diduga menerbitkan izin kerja sama tanpa analisis risiko yang layak. NW, Direktur PT SDI: Menandatangani kontrak tanpa izin pemilik pekerjaan. RAP, Direktur PT ENM (2020–2022): Menandatangani kontrak fiktif dengan tanggal mundur (backdate).
Sedangkan RH, Kepala Divisi Strategi Portofolio dan Mitigasi Risiko PT Migas Hulu Jabar (Perseroda): Ikut menandatangani perjanjian subkontrak palsu bersama RAP. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News