Kemarau, Harga Hewan Kurban di Ciamis Naik Rp 500 Ribu

JABARNEWS | CIAMIS – Musim kemarau yang terjadi sejak beberapa minggu terakhir, membuat peternak hewan kurban di Kabupaten Ciamis kebingungan. Mereka kesulitan untuk mendapatkan rumput segar untuk pakan. Imbasnya, harga hewan kurban pun mengalami kenaikan.

Asep Supriatna, salah seorang peternak di Ciamis mengatakan, dirinya selama musim kemarau ini kesulitan mencari rumput untuk pakan ternaknya. Ia terpaksa mendatangkan rumput dari daerah lain meski harus mengeluarkan biaya lebih.

Baca Juga:  Satpol PP Purwakarta Tertibkan APK Yang Menempel Di Angkot

’’Saya beli tiap karung itu Rp 15 ribu yang diambil dari Banjar. Kondisi ini tejadi sudah beberapa minggu ke belakang. Sebenarnya kalau musim hujan di sini banyak, tapi kan sekarang sedang musim kemarau,’’ katanya.

Karena ia harus mengeluarkan biaya lagi untuk pakan domba yang mencapai Rp. 60 ribu tiap harinya, lanjut Asep, secara otomatis harga jual domba pun mengalami kenaikan sampai Rp. 500 ribu per ekor.

Baca Juga:  Ini Kabupaten/Kota Di Jabar Yang Masuk Zona Merah Peredaran Narkoba

’’Harga domba biasanya paling murah Rp 2 juta dan paling mahal Rp 3 juta. Berbeda dengan sekarang yang jadi Rp 2,5 juta sampai Rp 3,5 juta per ekornya,” jelas Asep lagi.

Pada musim kurban tahun lalu, Asep mengaku mampu menjual 21 ekor domba. Sayangnya, di musim kali ini baru tujuh orang yang sudah memesan dari 25 ekor yang sudah siap dijual.

Baca Juga:  Info Magang Karawang Juni 2023, Buruan Cek Disini Syaratnya

Ujang Engkos, peternak lainnya mengatakan, saat musim kemarau dirinya juga sulit mencari rumput segar. Karena itu, ia terpaksa mencari rumput ke wilayah Banjar. Dengan begitu biaya operasional bertambah dan berdampak pada harga jual domba.

’’Biasanya pembeli mulai ramai itu seminggu menjelang Idul Adha. Selain itu, biasanya harga domba juga akan kembali mengalami kenaikan sekitar 10 persen,” imbuhnya. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat