JABARNEWS | PURWAKARTA – Hujan deras dan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi selama hampir seminggu terakhir mengakibatkan kematian ikan secara massal di Keramba Jaring Apung (KJA) Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Peristiwa ini memberikan dampak besar terhadap para petani ikan di Waduk Jatiluhur Purwakarta, dengan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kejadian tragis ini paling banyak ditemukan di Desa Panyindangan, Kecamatan Sukasari, yang menjadi salah satu pusat budidaya ikan air tawar di Waduk Jatiluhur Purwakarta.
Awak media mengunjungi lokasi pada Jumat (7/2/2025) dan mendapati ratusan ikan mati yang mengapung di permukaan air.
Para petani sibuk memindahkan ikan-ikan mati tersebut ke kolam pembuangan agar tidak mencemari lingkungan waduk.
