Daerah

Ketersediaan Minyak Goreng di Pasar Tradisional Purwakarta Mulai Kosong

×

Ketersediaan Minyak Goreng di Pasar Tradisional Purwakarta Mulai Kosong

Sebarkan artikel ini
Pedagang pasar Rebo Purwakarta, saat menunjukkan ember minyak goreng curah yang kosong. (Foto: Gin/Jabarnews)
Pedagang pasar Rebo Purwakarta, saat menunjukkan ember minyak goreng curah yang kosong. (Foto: Gin/Jabarnews)

Ia tidak menjual minyak goreng curah karena stoknya sudah habis. Dia menyebut komoditi tersebut saat ini tengah berada pada kondisi permintaan yang tinggi. Sementara kedatangan stoknya kurang lancar.

“Lagi kosong minyak goreng curah hari ini, stok habis. Ini sekitar tiga hari kekurangan stok karena kebutuhan (permintaan) banyak,” tutur Wahyu, saat ditemui di Pasar Rebo Purwakarta, pada Rabu (23/3/2022).

Baca Juga:  Skandal Korupsi Agrowisata di Cianjur, Tiga Tersangka Baru Terungkap!

Ia menduga, permintaan yang tinggi pada minyak goreng curah terjadi seiring dengan tingginya harga minyak goreng kemasan usai tidak lagi diberlakukannya harga eceran tertinggi (HET). Harga minyak curah yang dijualnya seharga Rp14 ribu per liter, sementara diketahui harga minyak goreng kemasan di angka sekitar Rp24 ribu per liter.

Baca Juga:  DLH Cianjur: Hampir 70 Persen Perusahaan Ternak Belum Kantongi Izin

“Orang pada beralih dari kemasan ke curah. Jadi lebih cepat habis. Tapi entah kurang minyak atau kebutuhan orang jadi makin banyak,” ucap Wahyu.

Baca Juga:  Amankan Aksi 299, Polisi Dilarang Membawa Senjata Api

Sulitnya mendapatkan minyak goreng kemasan di pasar tradisional dikeluhkan para pembeli. Seperti yang dikatakan Ida (42). Selain sulit didapat, menurutnya harga minyak goreng kemasan juga mencekik.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3

Tinggalkan Balasan