Sebelum kericuhan pecah, Sulhan Safii, Humas Bandung Zoo dari Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) selaku pengelola lama, menyampaikan kekhawatiran terhadap nasib satwa.
Ia mengaku pihaknya telah diusir dari kebun binatang, sementara sejumlah bayi satwa eksotik terancam tidak terurus.
“Ada sekelompok orang dari Taman Safari masuk ke pintu utama, mengambil alih ruang manajemen, dan mengusir seluruh karyawan serta satpam kami. Padahal setiap pagi bayi-bayi satwa itu butuh diberi makan. Petugas pakan kami tertahan di gerbang,” ujar Sulhan, yang akrab disapa Aan.
Ia menegaskan, pihaknya masih memiliki hak mengelola Bandung Zoo karena menurutnya manajemen baru belum menunjukkan dokumen resmi yang sah secara hukum.