Kolaborasi Komunitas Perjuangkan Akses Air Bersih, Sanitasi, dan Listrik di Aplikasi Campaign #ForABetterWorld

Warga mengambil air bersih di sungai. (Foto: Istimewa)

2. Gajahlah Kebersihan
Meluncurkan kampanye sosial bertajuk #WiseWithWater di aplikasi Campaign #ForABetterWorld, Gajahlah Kebersihan adalah organisasi asal Lampung yang peduli dengan isu sampah laut. Mereka sangat prihatin dengan pencemaran microplastic yang berbahaya untuk tubuh manusia, “Kampanye #WiseWithWater mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan air.

Setiap aksi yang diselesaikan dalam kampanye ini akan mencairkan Rp40.000 ke dana donasi. Kami membutuhkan 2.500 pendukung untuk mengumpulkan total donasi Rp100.000.000 yang akan digunakan untuk mewujudkan impian masyarakat daerah pesisir di kota Lampung untuk terbebas dari krisis sarana dan prasarana sanitasi yang tidak memadai,” kata Public Government Relationship Gajahlah
Kebersihan, Vincentius Ageng Kusuma Dewa.

Baca Juga:  Hanya Butuh 10 Hari, Polres Tasikmalaya Berhasil Ringkus 13 Pencuri Kendaraan Bermotor

3. Mangrove Jakarta
Ini adalah komunitas sosial yang berfokus pada penanaman mangrove dan menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang isu perubahan iklim. Mangrove Jakarta juga turut andil dalam memperbaiki fasilitas sanitasi di daerah pesisir di Bekasi Utara.

Baca Juga:  Bejat! Dukun Asal Gunung Sindur Bogor Cabuli 3 Perempuan, Polisi: Pelaku Diancam 12 Tahun Bui

Melalui kampanye sosial #ToiletHacks pada aplikasi Campaign #ForABetterWorld, Mangrove Jakarta mengajak kita untuk membuka donasi sebesar Rp25.000 dengan membagikan foto yang berisi tips menjaga kebersihan toilet. Penggalangan donasi tersebut nantinya akan diperuntukan pada penanaman bakau guna melindungi dari abrasi dan meningkatkan fasilitas sanitasi.

CEO Campaign, William GoCEO Campaign, William Gondokusumo, menegaskan bahwa kampanye ini lebih dari pemenuhan kebutuhan dasar, “Ketika masyarakat mengakses air bersih, orang tua memiliki lebih banyak waktu untuk tugas lain, dan anak-anak menghadapi risiko kesehatan yang lebih sedikit. Saat kita menerangi sebuah rumah, kita juga menerangi masa depan anak dengan membiarkan mereka belajar setelah gelap. Ketika kita meningkatkan sanitasi, kita memperkuat kesehatan dan ketahanan masyarakat. Setiap aksi menciptakan suara yang dapat mengubah seluruh komunitas, menumbuhkan peluang yang lebih baik untuk pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan secara keseluruhan,” ujarnya.

Baca Juga:  HUT Jawa Barat, Diharapkan Ada Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat