Kota Bandung Jadi Daerah Penyumbang Pasien HIV/AIDS Terbanyak di Jabar

HIV/AIDS
Ilustrasi HIV/AIDS. (Foto: Envato Elements).

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dibantu dengan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS telah melakukan upaya pencegahan HIV/AIDS dengan melakukan tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Pencegahan HIV/AIDS tersebut sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).

Baca Juga:  134 Kali Bencana Kebakaran Terjadi di Kota Bandung, Ini Paling Banyak Penyebab Utamanya

Kepala Dinkes Jabar dr R Nina Susana Dewi mengatakan bahwa Penanggulangan lintas sektoral melalui KPA Jabar pun turut dilakukan dalam penanggulangan HIV/AIDS sesuai dengan Kepgub Nomor 443 tentang Komisi Penanggulangan HIV dan AIDS Provinsi Jabar.

Baca Juga:  Bey Machmudin Minta Masyarakat Waspadai Bencana Alam

“Edukasi HIV/AIDS bagi siswa SMP/SMA oleh Disdik Jabar salah satunya sebagai upaya promotif dan preventif penanggulangan HIV/AIDS,” kata Nina dalam keterangan yang diterima, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga:  Tahun Ajaran Baru 2023, Siswa Sekolah Masih Butuh Fasilitas Inklusi

Berdasarkan data Dinkes Jabar per Januari hingga Juni 2022, dari 341.643 orang yang dites HIV/AIDS, 3.744 orang di antaranya dinyatakan positif dengan kota penyumbang pasien terbanyak yakni Kota Bandung dengan jumlah 410 orang.