
“KPU Kota Bandung sudah mengetahui jadwal pemilihan sejak jauh hari. Seharusnya mereka bisa melakukan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan partisipasi, bukan hanya mengandalkan rutinitas,” tegasnya.
Rafih juga menekankan pentingnya evaluasi dari KPU terkait pendekatan yang dilakukan. Ia menilai, ke depan KPU perlu memprioritaskan metode yang lebih efektif untuk menjangkau masyarakat.
“Ini menjadi catatan penting bagi KPU Kota Bandung. Pertanyaannya, apa saja usaha konkret yang telah dilakukan untuk mendorong partisipasi? Hal ini perlu dijawab dengan evaluasi dan perbaikan pada pemilihan berikutnya,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News