Kumuhnya Kios-kios Di Jalur Wisata Subang

JABARNEWS | SUBANG – Saat melintasi jalur wisata Subang – Bandung, tepatnya di wilayah Subang Selatan, sangat mudah memandang deretan kios milik para pedagang aneka buah baik di sisi kiri dan kanan jalan.

Selain itu, mata kita pun akan sangat mudah melihat tempat yang kotor, becek, dan sampah tercecer. Kondisi itu, menambah kesan kumuh suasana dan semrawut ketika melewati kawasan itu.

Baca Juga:  Polres Tanah Karo Tangkap Pengedar Sabu di Kabanjahe

Kehadiran para pedagang ini tak hanya ikut menyumbang suasana yang kumuh dan semrawut.Terlihat sejumlah deretan kios yang sudah ditinggalkan pemiliknya dibiarkan lapuk.

Pantauan Jabarnews, Selasa (3/4/2018), deretan kios dan lapak yang jumlahnya mencapai ratusan itu tampak kumuh dan semrawut.

Kekumuhan dan kesemrawutan akan terlihat saat melintas di Dusun Gamlung, Desa Bunihayu menuju ke arah Kantor Kecamatan Jalancagak.

Baca Juga:  Bawaslu Purwakarta Rekomendasikan Penundaan Penetapan DPT, Gimana Nih Tanggapan KPU?

Kesemrawutan ini tampaknya terjadi karena sampah berceceran dan mengeluarkan bau tak sedap sehingga menyebabkan kawasan tersebut tak nyaman dilintasi.

Deretan kios kumuh itu, terpantau juga terlihat di sisi kiri dan kanan jalur wisata ini, tepatnya di kawasan Jabong, Cisaat, hingga Palasari (Ciater)

“Menurut saya, mendingan dibongkar aja. Biar lebih rapih , apa lagi kios-kios yang sudah ditinggal pedagangnya. Kalau kios itu dibiarkan, akan terus kelihatan lebih kumuh di sini,” kata Ira (45), warga setempat.

Baca Juga:  Cadisdik Wilayah VII dan FWP Jabar Komitmen Jalin Pentahelix untuk Kemajuan Pendidikan

Imam (50), warga lainnya, menuturkan, para pedagang yang menempati kios-kios itu lebih baik diberdayakan.

“Kebanyakan kan para pedagang nanas. Buah nanas ini kan salah satu komoditi khas Subang. Kalau bisa, jangan dibongkarlah. Dirapihkan sedikit saja, menurut saya cukup,” ujarnya. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat