Ia menambahkan, tujuan utama pawai HSN adalah untuk menghargai jasa santri dan ulama yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia, sekaligus menjadi media penyebaran nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan kepada masyarakat luas.
“Pawai ini menampilkan tradisi dan budaya khas santri yang sederhana tapi sarat makna moral, memberikan contoh teladan bagi generasi muda,” tutur Dede.
Selain sebagai ajang peringatan, pawai juga menjadi wadah memperkuat semangat perjuangan santri, menghargai jasa para ulama, serta menanamkan nilai-nilai pesantren dan cinta tanah air.
“Artinya, Hari Santri ini meneguhkan cinta tanah air dalam bingkai keislaman dan kebangsaan,” pungkasnya. (Mul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





