Lerai Perkelahian, Seorang Pria di Pangandaran Ditemukan Tewas di Warung Kopi

JABARNEWS | PANGANDARAN – Seorang warga Dusun Karangsari RT 02/01 Desa Putrapinggan ditemukan tergeletak disalah satu warung kopi di Blok Baturikel Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran pada Minggu (15/8/2021) sekitar jam 11.00 WIB.

Korban bernama Nuhdin Andrian (35), sebelum meninggal, korban sempat melerai perkelahian yang terjadi di warung tersebut.

Berdasarkan keterangan dari salah satu warga Putrapinggan, Ajun (29) mengatakan, semula dirinya ingin istirahat di warung kopi yang tidak jauh dari rumahnya itu. Namun di warung itu sudah terjadi keributan antara pemuda setempat dengan salah satu pemuda yang tidak dikenal.

Baca Juga:  TKI Asal Purwakarta Berhasil Dipulangkan Dalam Keadaan Tak Bernyawa

“Saya tidak tahu apa masalahnya. Namun saat ada keributan pemuda lari ke sana terus saya melihat korban (Nuhdin Andrian,red) ikut lari juga kearah pemuda yang ribut dengan niat untuk melerai,” kata Ajun.

Nahasnya, saat mau melerai keributan, salah satu pemuda yang tidak dikenal itu malah berbalik arah dan menyerang dengan cara menendang korban.

Baca Juga:  Sebanyak 5 Kecamatan dan 17 Desa di Garut Terdampak Banjir dan Longsor, Ini Rinciannya

“Korban pun terpental kurang lebih sekitar 3 meter, dan tubuh korban jatuh dalam kondisi terlentang dan langsung pingsan,” tuturnya.

Kemudian, lanjutnya, beberapa pemuda lainnya yang melihat korban dalam kondisi pingsan langsung membawanya ke warung kopi, sedangkan seorang pemuda yang tak dikenal itu langsung melarikan diri.

“Mungkin karena menahan rasa sakit, korban pun setelah sadar saya tanya mau pulang apa tidak, dia pun menjawab tidak dan memilih tidur di warung kopi sampai pagi,” ungkap Ajun.

Baca Juga:  Waduh! Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Kembali Bertambah Jadi 135 Orang

Sekitar pukul 09:00 WIB pagi, Ajun melihat korban masih tertidur di warung kopi tersebut. Setelah itu dirinya pun pulang kerumah karena mau makan.

“Saya dikejutkan dengan kabar sekitar pukul 11.00 WIB bahwa korban sudah meninggal dunia,” tandasnya. (Red)