Lomba Dekranasda Tingkat Jabar, Kota Cirebon Andalkan Batik Ecoprint

Seorang Ibu rumah tangga asal Kota Cirebon, saat membuat batik ecoprint. (Foto: Abdul Rohman/JabarBews).

Batik ecoprint dibuat dengan cara mereplika tumbuhan ke dalam kain untuk menciptakan warna dan motif yang menarik. Bagian tumbuhan yang digunakan untuk batik ini pun beragam, bisa daun, bunga, batang, ranting, serta bagian tanaman lainnya.

Baca Juga:  Sempat Ditutup, Sekda Kota Cirebon Segera Buka Kembali PTM 50 Persen

“Batik ecoprint dari Kota Cirebon memiliki keunikan tersendiri,” ujarnya.

Sambung Iing, menurutnya motif yang masih mengandung unsur mega mendung dengan menggunakan daun jati dalam batik ecoprint sekaligus sebagai pesan moral dan promosi bahwa daun jati merupakan pembungkus nasi jamblang, kuliner khas Cirebon.

Baca Juga:  BPBD: Banjir yang Terjang Lima Kecamatan di Kota Cirebon Sudah Surut

“Bahan batik dengan menggunakan dedaunan ini ramah lingkungan,” ucapnya.

Batik ecoprint dibuat oleh warga Kota Cirebon sekitar dua tahun yang lalu. Pandemi Covid-19, lanjut Iing, tidak menyurutkan kreativitas. Bahkan seorang ibu rumah tangga bisa membuat batik ecoprint yang memiliki peluang yang bagus.

Baca Juga:  Jelang Pemilu 2024, Ceu Popong dan Dr. Salim Bahas Isu Sensitif di Indonesia