Menurut Meidi, longsor dipicu oleh curah hujan yang tinggi dan berlangsung dalam durasi cukup lama, sehingga menyebabkan struktur tanah pada tebing menjadi labil.
“Tanah yang jenuh air tidak mampu menahan beban, akhirnya tebing longsor dan menimpa rumah warga di bawahnya,” ujarnya.
Petugas gabungan bersama masyarakat sekitar telah bergerak cepat untuk membersihkan material longsor serta mengevakuasi pohon tumbang yang sempat menutup akses jalan warga.
“Kami masih melakukan proses pembersihan, sambil tetap waspada terhadap potensi longsor susulan,” tambah Meidi.
Hingga saat ini, pihak BPBD bersama unsur TNI, Polri, dan relawan terus bersiaga di lokasi untuk memastikan keselamatan warga dan mempercepat proses penanganan pascabencana. (trn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News