Hingga Rabu petang, terang dia, jalan di selatan Cianjur tersebut masih tertutup total dari kedua arah, karena tertutup oleh longsor.
Ia menjelaskan, longsor untuk ketujuh kalinya terjadi setelah hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam, sehingga tanah tebing yang labil kembali longsor membawa lumpur, batu berbagai ukuran dan pohon berukuran besar.
“Saat ini, alat berat yang sempat ditarik karena sudah tuntas membersihkan longsor sepanjang 8 meter dengan ketinggian lebih dari dua meter, kembali diturunkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor dengan panjang 10 meter, tinggi 2 meter,” katanya.
Camat Pagelaran Denny W Lesmanal mengatakan, material longsor seperti lumpur, kerikil hingga bebatuan yang berada di tebing Cadas Hidueng kembali longsor setelah hujan deras turun, sehingga petugas gabungan langsung menutup jalur dari kedua arah guna mengantisipasi hal tidak diinginkan.
“Saat hujan lebat kembali turun, petugas gabungan terdiri dari relawan, TNI/Polri dan warga, langsung menutup jalan, sebagai upaya menghindari jatuhnya korban jiwa atau materil. Hingga petang, tebing sekitar setinggi 50 meter, masih bergerak,” katanya.