Mengenal Ragam Manfaat Bawang Hitam Bagi Kesehatan Tubuh

JABARNEWS | BANDUNG – Bawang hitam adalah hasil dari proses fermentasi bawang putih segar yang disimpan pada suhu 60–70 derajat Celcius selama 30–40 hari. Perubahan warna, tekstur, dan rasanya didapatkan dari proses fermentasi ini.

Manfaat bawang hitam paling banyak didapatkan dari berbagai senyawa bioaktif di dalamnya yang memiliki sifat antioksidan, seperti polifenol, fenol, alkaloid, flavonoid, dan s-allylcysteine (SAC). ditambah lagi dengan segudang nutrisi.

Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa manfaat bawang hitam bagi kesehatan yakni:

Baca Juga:  Kajari: Masyarakat Juga Berperan Dalam Pemberantasan Korupsi

Pertama. Menjaga kesehatan jantung – Sama dengan bawang putih, bawang hitam juga memiliki manfaat dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan jantung dengan membantu menurunkan hipertensi.

Selain itu, bawang hitam diketahui dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan lemak dalam darah, sehingga mengurangi risiko Anda menderita penyakit jantung koroner.

Kedua. Mencegah penyakit kanker – Berkat kumpulan senyawa bioaktifnya, bawang hitam juga diduga bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker. Salah satu penelitian yang telah dilakukan adalah manfaat bawang hitam pada kanker kolorektal.

Baca Juga:  Aktivis NU Asal Cirebon Ini Pilih Berlabuh Di Hanura

Aktivitas antioksidan dari senyawa bioaktif ini mampu melawan radikal bebas berlebih dalam tubuh yang berpotensi menyebabkan berkembangnya sel kanker. Tentunya bawang hitam ini bisa menjadi salah satu makanan sehat untuk mencegah kanker.

Ketiga. Menjaga fungsi otak – Selain menangkal radikal bebas, antioksidan dalam bawang hitam juga dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Khasiat ini diduga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif, yakni kemampuan Anda dalam berpikir, mengingat, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.

Baca Juga:  PDIP Siapkan 21.000 Caleg

Mengonsumsi makanan kaya antioksidan juga mampu mencegah Anda mengalami berbagai penyakit akibat penurunan fungsi kognitif, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson. Tentunya hal tersebut bisa menjadi salah satu menu makanan kalian. (Red)