Menlu Laos Kunjungi PT Pupuk Kujang Di Karawang

JABAR NEWS | KARAWANG – Menteri Luar Negeri (Menlu) Laos, Saleumxay Kommasith mengaku terpukau dengan kearifan budaya lokal yang di perlihatkan oleh Direksi PT Pupuk Kujang saat melakukan kunjungan bilateral kerjasama yang sudah dibina antar Indonesia dengan Laos selama 60 tahun.

“Wayang Golek ini indah sekali. Saya sangat terpukau dengan salah satu budaya di Indonesia yang baru kali ini saya melihatnya,” ucap Saleumxay ketika berbincang dengan jajaran Direksi PT Pupuk Kujang, Jumat (28/07/2017).

Selain itu, Saleumxay juga mengaku kagum saat rombongan delegasi Kementerian Luar Negeri Laos yang disambut dengan seni tari Jaipongan dari Kabupaten Karawang. Dan Ia meminta kepada Direksi PT Pupuk Kujang untuk membawa seni tradisional dan kearifan budaya lokal yang berada di Jawa Barat turut dibawa serta ke negaranya guna diperlihatkan pertunjukan kesenian itu.

Baca Juga:  Pembangunan 3 TPST di Kota Bandung Gunakan RDF: Sumber Energi Terbarukan

“Sambutan yang menarik dengan tarian Jaipongan dan pagelaran Wayang Golek. Saya berharap kebudayaan ini dapat dibawa serta ke negara saya untuk diperlihatkan,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Manager Humas PT Pupuk Kujang H Ade Cahya menyebutkan, pihaknya sangat berterima kasih atas kunjungan delegasi bilateral yang telah dilakukan oleh rombongan Pemerintah Laos di Pupuk Kujang.

“Kendati bahasan kerjasama ini masih dalam tahap penjajakan dari pihak negara Laos, tapi apabila kami diundang kembali ke negara Laos, Inshaa Allah akan kami bawa kearifan budaya lokal ini. Baik seperti tarian tradisional Jaipongan dan Wayang Golek ke negara Laos untuk di kenalkan lebih luas lagi beragam budaya yang di miliki oleh negara Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kawasan Wisata Lembang Kembali Padat pada Libur Tahun Baru

Ade Menuturkan, dalam kunjungan bilateral tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PT Pupuk Kujang Cikampek, Nugraha Budi Eka Irianto dan jajaran Direksi Pupuk Kujang serta perwakilan dari anggota Holding Pupuk Indonesia (Persero).

“Ini merupakan tindak lanjut dari peluang investasi penambangan Potassium Chloride (KCL) di negara Laos oleh tim Pupuk Kujang beberapa bulan yang lalu,” tuturnya.

Ade menambahkan, PT Pupuk Kujang Cikampek yang berada di Jawa Barat, sudah membiasakan memperkenalkan budaya Jawa Barat kepada tamu-tamu kehormatan negara sahabat. Seperti yang dilakukan pada kunjungan delegasi bilateral dari Menteri Luar Negeri Laos dan seluruh delegasinya.

Selain itu, PT Pupuk Kujang juga secara rutin mengadakan Pagelaran Pasanggiri Seni Sunda yang melibatkan pelajar di Kabupaten Karawang. Untuk tahun ini rencana akan dilaksanakan pada bulan November untuk pagelaran segala kesenian tradisional yang berada di Jawa Barat.

Baca Juga:  Kapan Objek Wisata Purwakarata Dibuka? Ini Penjelasan Disporaparbud

“Kegiatan tersebut sengaja rutin dilaksankan untuk menanamkan cinta budaya daerah kepada para pelajar. Dimana pada saat ini budaya asing sangat deras dan diserap secara massive oleh para remaja,” tambahnya.

Untuk diketahui, PT Pupuk Kujang Cikampek menerima kunjungan dari Menlu Laos, Saleumxay Kommasith dan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri RI Abdurahhman Muhammad Fachir yaitu guna menjaga hubungan bilateral antar negara ASEAN yang salah satunya hubungan antara Indonesia dengan Laos yang sudah terjalin selama 60 tahun. (Ian)

Jabar News | Berita Jawa Barat