Daerah

Menyoal Bagi-bagi Buah Dilarang Pengawas Pemilu, Pedagang: Rugi Dong?

×

Menyoal Bagi-bagi Buah Dilarang Pengawas Pemilu, Pedagang: Rugi Dong?

Sebarkan artikel ini
Pedagang buah di Cicadas, Kota Bandung Yayat (56) saat menanggapi soal larangan membagikan buah saat masa kampanye Pemilu 2024. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Pedagang buka suara soal adanya larangan membagikan makanan dan buah-buahan saat masa kampanye pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Sebagaimana diketahui, Pengawas Pemilu melarang adanya pembagian makanan, termasuk buah-buahan karena hal itu masuk ke dalam sembako.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Optimalkan Mesin Parkir Elektronik Peninggalan Ridwan Kamil

Permasalahan buah ini bermula saat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membagikan kalender dan jeruk di Cibiru Hilir yang kemudian dilarang oleh Bawaslu dan Panwascam setempat, karena dianggap sebagai sembako.

Baca Juga:  Bermodal Pinjaman Rp3,2 Triliun, Kemenhub akan Bangun Infrastruktur Kendaraan Umum di Bandung

Menanggapi hal itu, salah seorang pedagang buah di Cicadas, Kota Bandung bernama Yayat (56) mengatakan bahwa sangat keberatan soal adanya larangan membagikan buah saat kampanye.

Baca Juga:  Ini Kata Uu Ruzhanul Ulum Soal Zero Stunting di Jabar

Bukan tanpa alasan, menurut dia, hal itu akan merugikan para pedagang buah, yang akan mengurangi daya jual beli.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23