
“Kami minta tanggul yang jebol agar dibangun lebih permanen dengan menggunakan bronjong, karena pernah pakai terucuk bambu namun tidak kuat,” ungkap Sumarji.
Kabid Pengelolaan Sumber air dinas PUPR Serdang Bedagai Chairu Vyatra mengatakan, pihaknya beserta BWS II terus melakukan penimbunan tanggul sungai yang jebol dengan menggunakan tanah milik warga.
“Total ada 2 titik tanggul sungai Sibarau yang jebol, panjangnya diperkirakan 130 meter, saat ini sudah diperbaiki,” terangnya.
Menurutnya, guna mencegah rusaknya tanggul yang baru diperbaiki. Pihaknya akan memasang terucuk bambu dan pemasangan dinding tepas agar menahan tanggul yang baru diperbaiki tidak rusak saat air sungai meluap.
“Untuk sementara tanggul akan dipasang terucuk menunggu rencana pemasangan bronjong akan dilakukan pihak BWS II,” bilangnya. (Mad)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News