Daerah

Minibus Kecebur Sungai, Supir Luka Parah

×

Minibus Kecebur Sungai, Supir Luka Parah

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, subuh tadi sekira pukul 04.05 WIB, menerima laporan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 1 unit kendaraan roda Empat jenis minibus (Grand Livina) nopol D 1857 MA masuk anak sungai Citepus di Jln. Hos Cokroaminoto (Kebon Kawung), Kel Pasirkaliki, Kec Cicendo.

Kepala Diskar PB, Ferdi Legaswara, mengatakan, setelah menerima informasi yang masuk dari pihak pelapor Haryanto, anggota PMI Kota Bandung, diskar menurunkan, 2 Unit Penyelamat dan 2 Unit Medis PMI Ambulance.

Baca Juga:  Koperasi Desa Merah Putih Cibeber Resmi Diluncurkan, Om Zein Dorong Kemandirian Ekonomi Warga Purwakarta

“Tim langsung melakukan koordinasi dengan kepolisian dan keluarga korban. Melakukan penanganan medis awal oleh tim penyelamat dan PMI. Kemudian melakukan evakuasi korban dan dirujuk ke Rumah Sakit terdekat,” tegas Ferdi, Kamis (8/3/2018).

Karena mobil masuk sungai, evakuasi dilakukan dari bawah aliran sungai menggunakan peralatan tandu basket, tangga, Kendrick Extrication Device (KED), Collar Neck, Medical Kit, dan Kernmantel.

Baca Juga:  Kini Jaksa Berwenang Lakukan Penyadapan, Ini Dasarnya

“Penanganan berlangsung selama +/- 35 menit mulai pukul 04.25 WIB sampai dengan pukul 04.55 WIB. Korban satu orang laki-laki berusia 32. Masih dalam tahap penyelidikan pihak berwenang penyebab korban dan kendaraan masuk ke sungai,” jelasnya.

Sementara itu diketahui korban mengalami luka luka pada bagian luka lecet dahi,luka robek telinga kanan, luka sayat lengan kanan, dan diduga mengalami cidera tulang belakang.

Baca Juga:  Alhamdulillah, Istri Plt Bupati Barat Hengky Kurniawan Sembuh Dari Covid-19

Rabu sore sebelumnya, Diskar pun di TPU Muslimin Gumuruh, RT 09/06, Kel Gumuruh, Kec Batununggal mengevakuasi pohon tumbang.

Beruntung kejadian pohon tumbang jenis pohon kersen itu tak ada korban. Namun menganggu aktivitas warga sekitar. Kemudian pohon itu dipangkas dikurangi ranting untuk menghindari kejadian serupa. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan