Identitas korban adalah H. Sahroni (75), Budi (45), Euis (40), serta dua anak mereka, R (6) dan Bela (3).
Kelimanya terdiri dari pasangan suami-istri, mertua, dan dua anak. “Di rumah itu hanya mereka berlima,” kata seorang warga.
Kecurigaan keluarga muncul setelah beberapa hari korban tidak bisa dihubungi.
Okta (38), warga lainnya, menuturkan bahwa kerabat korban mendatangi rumah pada Senin malam. Namun, rumah dalam keadaan terkunci dan sepi.