Korban yang berstatus pelajar SD dan SMP, diperdaya dengan dalih pengobatan. Pelaku PY mengaku bisa menyembuhkan sakit perut yang diderita para korban.
“Pelaku melakukan pemijatan dan meraba bagian tubuh terlarang. Korban tidak melawan karena mengira itu bagian dari proses penyembuhan,” jelas Arwin.
Korban juga diperintahkan untuk diam dan tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun.
Tindakan asusila itu dilakukan di dua lokasi, yakni di kediaman PY dan rumah salah satu korban.





