Namun, ia menekankan bahwa perlu dilakukan pembenahan dan peremajaan terhadap armada angkot demi mendukung integrasi antarmoda.
“Nanti, angkot akan mengelilingi empat kuadran utama kota sebagai tulang punggung transportasi pendukung,” ujar Farhan.
Langkah ini menjadi bagian dari visi besar pembenahan sistem transportasi di Bandung yang selama ini menghadapi tantangan kemacetan dan keterbatasan layanan angkutan umum yang terintegrasi. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News