
Satori pun mengaku tidak bisa mengatakan pihak Al Zaytun benar atau tidak benar, ataupun sesat atau tidak sesat. Karena hal itu akan menimbulkan perdebatan yang tidak berkesudahan.
“Mereka akan mempertanggungjawabkan sendiri di hadapan Tuhannya,” tandas Satori.
Diketahui, dalam unggahan akun Instagram @kepanitiaanalzaitun, tampak jamaah dibuat berjarak. Namun ada hal berbeda. Seorang jamaah perempuan terlihat di posisi paling depan di antara laki-laki.
Sementara dalam unggahannya, disertakan keterangan bahwa kegiatan perayaan Idul Fitri di Masjid Rahmatan Lil’alamin Al-Zaytun Indonesia.
Akun itu memberitakan berbagai kegiatan acara di pondok pesantren Al-Zaytun Indonesia, salah satunya unggahan tentang kegiatan Salat Idul Fitri pada sabtu, 22 April 2023 yang memicu kontroversi.





