Mulanya Meragukan, Tokoh Ulama Cirebon Yakin Kapolri Tak Tebang Pilih Menangani Kasus tewasnya Brigadir J.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, saat berkunjung ke Pondok Pesantren Buntet Cirebon. (Foto : Abdul Rohman/Jabarnews)

JABARNEWS I CIREBON – Kasus tewasnya Brigadir J, yang sebelumnya sempat menjadi perbincangan masyarakat di Indonesia karena dinilai ada unsur tebang pilih dalam kasus yang menyeret sejumlah petinggi Polri tersebut akhirnya terbantahkan dengan apa yang sudah dilakukan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hal tersebut disampaikan dua tokoh Ulama Di Kabupaten Cirebon, KH Zamzami Amin, Ketua MUI Kabupaten Cirebon, dan KH Adib Rofiuddin Izza, pengasuh Pondok pesantren Buntet. Mereka merasa yakin, bahwa Kapolri tidak tebang pilih dalam menangani kasus tewasnya Brigadir J.

“Awal sih agak ragu, tapi Kapolri bisa membuktikan keraguan masyarakat, dengan membuat kasus tersebut menjadi terang benderang, “kata. KH Zamzami Amin saat dikonfirmasi. Jumat (12/08/2022)

Ketidakpercayaan yang sebelumnya luntur di mata masyarakat saat ini sudah kembali percaya dan yakin Polri tidak tebang pilih dalam penegakan kasus tersebut, karena Kapolri bisa membuktikan dan sudah mencopot jabatan sejumlah petinggi Polri yang dianggap telah menyalahgunakan jabatannya.

“Sejumlah nama Jenderal dan perwira menengah sudah dicopot jabatannya, itu yang mengembalikan kepercayaan masyarakat, bahwa semua sama Dimata hukum, “katanya.