Om Zein juga mengingatkan warga Kampung Tajur agar menjaga keaslian kampung yang menjadi daya tarik utama. Ia menegaskan pentingnya mempertahankan arsitektur rumah panggung dan kelestarian lingkungan.
“Rumah di Kampung Tajur harus terus berupa rumah panggung. Jika rumah panggung habis dan pohon-pohon ditebang, adik-adik ini tidak akan datang lagi karena tidak ada yang bisa dilihat,” tegas Om Zein.
Sementara itu, Kepala SMA Labschool Kebayoran Suparno menjelaskan, Trip Observasi merupakan kegiatan wajib tahunan bagi siswa kelas X yang berlangsung selama lima hari empat malam.
Melalui kegiatan ini, sekolah ingin menanamkan nilai sosial, mental, dan gotong royong kepada para pelajar.
“Kami memilih lokasi yang masih memiliki rumah panggung untuk memberikan penguatan jiwa sosial, mental, kepribadian, dan gotong royong kepada siswa,” kata Suparno.